Senin, 09 Januari 2012

Rangkuman Ekonomi Koperasi

BAB I ( Pendahulan )
Koperasi adalah asosiasi orang-orang yang bergabung dan melakukan usaha bersama atas dasar prinsip prinsip koperasi sehingga mendapatkan manfaat yang lebih besar dengan biaya rendah melalui perusahaan yang dimiliki dan diawasi secara demokratis oleh anggotanya.
BAB II ( Pengertian dan Prinsip Koperasi )
Pengertian Koperasi : Definisi ILO, Chaniago, Dooren, Hatta, Munker.
Prinsip Koperasi : Prinsip Munkner, Rochdale, Raiffeisen, Schulze, Ica, Koperasi Indonesia (UU No.25/1992)
BAB III ( Organisasi dan Manajemen )
Bentuk Organisasi : Menurut Hanel, Ropke, di Indonesia.
Hirarki tanggung jawab : Pengurus, Pengelola, Pengawas .
Pola Manajemen : Rapat anggota, pemgurus, pengawas, Manajer, Partisipasi Anggota, Pendekatan sistem pada koperasi.
BAB IV ( Tujuan dan Fungsi Koperasi )
Jenis badan usaha di Indonesia :Koperasi, BUMN, Perjan, Perum, Persero,BUMS.
Tujuan Koperasi memaksimumkan keuntungan, segala kegiatan dilakukan untuk mrncapai pemaksimuman keuntungan.
BAB V ( Sisa Hasil Usaha )
SHU Koperasi adalah pendapatan koperasi yang diperoleh dalam satu tahun buku dikurang dengan biaya,penyusutan,dan kewajiban lain termasuk pajak dalam tahun buku yang bersangkutan.
Prinsip pembagian SHU dilakukan secara transparan dan dibayar secara tunai.
BAB VI ( Pola Manajemen Koperasi )
Implementasi Fungsi Manajemen Koperasi : Perangkat organisasi koperasi ada 3 bagian yaitu Rapat Anggota, Pengurus, Pengawas.
BAB VII ( Jenis dan Bentuk Koperasi )
Jenis koperasi menurut PP 60 tahun 1959 : Koperasi desa,Pertanian,Peternakan,Perikanan,Industri,Simpan pinjam,Konsumsi. Jenis koperasi menurut Teori Klasik : Pemakaian,Penghasil atau koperasi produksi, Simpan Pinjam.
BAB VIII ( Permodalan Koperasi )
Modal merupakan sejumlah dana yang akan digunakan untuk melaksanakan usaha koperasi,misalnya modal jangka pendek, jangka panjang.
Sumber Modal menurut UU No.12/1967 : Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela.
Sumber Modal menurut UU No.25/1992 : Modal sendiri dan Modal Pinjaman.
BAB IX ( Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dilihat Dari Sisi Anggota )
a. Efek-efek ekonomis koperasi
b. Efek harga dan Efek Biaya
c. Analisis Hubungan efek ekonomis dengan keberhasilan koperasi
d. Penyajian dan analisis neraca pelayanan
BAB X ( Evaluasi Keberhasilan Koperasi Dari Sisi Perusahaan )
Laporan keuangan koperasi merupakan bagian dari sistem pelaporan keuangan koperasi, juga merupakan bagian dari laporan pertanggungjawaban pengurus tentang tata kehidupan koperasi. Laporan keuangan meliputi : Neraca, Perhitungan Hasil Usaha, Laporan Arus Kas, Catatan atas laporan keuangan, Laporan perubahan kekayaan bersih sebagai laporan keuangan tambahan.
BAB XI ( Peranan Koperasi )
Ciri pasar persaingan sempurna : Adanya penjual dan pembeli yang sangat banyak, Produk yang dijual sejenis.
Ciri koperasi dalam Pasar Monopolistik :Banyak penjual atau pengusaha dari suatu produk beragam, Produk yang dihasilkan tidak homogen.
BAB XII ( Pembangunan Koperasi )
Pertumbuhan koperasi di Indonesia dimulai sejak tahun 1896, pertumbuhan koperasi pertama menekankan pada simpan-pinjam.
Koperasi didirikan pada tahun 1895 di Leuwiliang yang didirikan oleh Raden Ngabei Aria Wiriaatmadja .